Selasa 22 May 2012 09:12 WIB

Alqaidah: Bom Bunuh Diri di Yaman Aksi Balasan

Alqaidah mengaku berada di balik serangan bom bunuh diri yang menewaskan 96 tentara Yaman.
Foto: AP
Alqaidah mengaku berada di balik serangan bom bunuh diri yang menewaskan 96 tentara Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A - Alqaidah mengatakan serangan bom bunuh diri pada Senin (21/5) di Yaman yang menewaskan sedikitnya 96 tentara dan melukai lebih dari 200 orang lain adalah pembalasan dendam atas apa yang disebutnya perang dukungan Amerika terhadap pengikut organisasi itu.

Pejabat Yaman mengatakan seorang yang diduga prajurit pembelot meledakkan bom itu ketika ratusan tentara lainnya berbaris untuk gladi resik parade militer di ibukota, Sana'a. Para tentara itu bersiap untuk parade pada Selasa (22/5) untuk memperingati unifikasi Yaman utara dan selatan.

Afiliasi Alqaidah yang berbasis di Yaman mengatakan serangan tersebut diarahkan ke para komandan senior Yaman. Serangan terjadi pada saat ofensif pemerintah Yaman yang didukung Amerika terhadap militan yang merebut kawasan-kawasan di selatan tahun lalu, ketika negara itu dilanda pergolakan menentang presiden saat itu, Ali Abdullah Saleh.

Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mengecam keras pemboman. Ia juga mengatakan para pelaku serangan teroris itu harus dimintai pertanggungjawaban. Ia mengimbau rakyat Yaman agar menolak penggunaan kekerasan dan menerapkan sepenuhnya kesepakatan transisi politik yang membuat Saleh mundur pada Februari lalu setelah pemerintahan otoriter selama 33 tahun.

Baik menteri pertahanan dan kepala staf gabungan Yaman ikut dalam gladi resik di Sana'a itu, tetapi tidak mengalami cedera. Pihak Alqaidah di Semenanjung Arab mengatakan menteri pertahanan itu adalah target serangan bom dan memperingatkan akan lebih banyak serangan jika ofensif pemerintah tidak dihentikan.

Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi, yang menggantikan Saleh, menanggapi serangan itu dengan tekad melanjutkan perang melawan Alqaidah. Ia juga memecat dua komandan militer senior Yaman, yang adalah sekutu pendahulunya. Presiden Hadi berjanji melakukan restrukturisasi militer dan membersihkannya dari kerabat dan pendukung Saleh yang dicurigai menghambat reformasi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Voanews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement