Selasa 22 May 2012 10:46 WIB

Produsen Makanan India Berlomba Dapatkan Label Halal

Rep: Hannan Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Label Halal India
Foto: onislam
Label Halal India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI --Industri makanan di India berlomba-lomba untuk mendapatkan sertifikat halal. Label halal pada produk mereka sebagai upaya persuasif memperluas pemasaran produk-produk mereka ke kalangan muslim.

Sebagaimana dilansir dari Times of India, Senin (21/5), hal tersebut membawa dampak positif bagi pasar ekspor India. CEO Halal India, Sebuah badan sertifikasi halal di India pun menyambut baik upaya produsen makanan di negerinya itu.

"Dengan banyaknya produk-produk makanan yang berlabel halal akan membuka kesempatan pasar ekspor bagi India sekitar 200 miliar USD dalam sepuluh tahun ke depan." kata Mohamed Jinna, CEO Halal India.

Diantara merek-merek dagang yang baru lulus sertifikasi halal tersebut diantaranya CavinKare, Daawat, Bikano, Goldwinner minyak, es krim Vadilal, Amrutanjan, dan Ambuja Gujarat Ekspor.

"Sertifikasi ini adalah salah satu upaya untuk meyakinkan konsumen bahwa produknya halal dan berkualitas." kata RS Vijay Kumar, GM bisnis internasional di CavinKare, sebuah perusahaan perawatan Chennai India.

"Sertifikasi halal ini juga akan memberikan keunggulan tersendiri bagi produk-produk kami diantara pesaing-pesaing produk lain," tambahnya. Kumar yakin bahwa setelah mendapatkan sertifikat halal, bisnis dan pengembangan perusahaannya akan tumbuh luar biasa.

Selain bahan makanan, sertifikasi halal juga terdapat pada produk-produk kesehatan. Amrutanjan misalnya, satu lagi perusahaan pelayanan kesehatan yang telah memperoleh sertifikat halal untuk semua produk nyeri balsem yang diekspor ke Singapura, Malaysia, Hindia Barat dan pasar Afrika.

"Label halal menandakan standar kualitas tertinggi yang mencakup kebersihan bahan-bahan, proses pembuatan dan produknya." kata Sachin Anand, kepala bisnis internasional Makanan Bikanervala.

Tidak hanya itu, ia juga menerangkan bahwa barang dan jasa lainnya dapat juga disertifikasi sebagai halal, termasuk kosmetik, pakaian, farmasi dan jasa keuangan.

sumber : onislam
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement