REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dokter di Italia telah menanamkan sebuah jantung buatan terkecil yang pernah ada. Transplantasi jantung permanen tersebut ditanamkan pada bayi berusia 16 bulan di salah satu rumah sakit di Roma.

Pada Maret lalu, jantung buatan terkecil di dunia ditanamkan pada seorang bayi di Rumah Sakit Bambino Gesu, Roma. Ahli bedah jantung Italia, Dr Antonio Amodeo, melakukan operasi tersebut dalam waktu 10 jam.

"Perangkat, pompa titanium seberat 11 gram yang dapat mengalirkan darah hingga 1,5 liter per menit. Ini dilakukan dalam kasus darurat, dimana bayi tersebut menderita melebarnya myocardiopathy dengan infeksi serius pada ventrikel. Ia dibantu dengan perangkat yang telah ditanam sebelumnya," kata Dr Amodeo, seperti dilansir Press TV.

Kardiomiopati atau DCM adalah kondisi di mana jantung menjadi lemah dan membesar. Hal ini membuat jantung tak dapat memompa darah secara efisien. Sebagian besar pasien DCM divonis meninggal lebih awal. Namun pengobatan medis dan transplantasi jantung dapat meningkatkan kelangsungan hidup mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Jantung buatan sementara untuk bayi di Italia ini termasuk pompa hidrolik elektrik diaktifkan dan diletakkan di dalam dada untuk mengurangi resiko infeksi. Alat tersebut dibantu oleh konektor yang diposisikan di bagian belakang telinga kiri. Benda tersebut terhubung dengan baterai.

Perangkat ini memungkinkan bayi bertahan hidup selama 13 hari, sebelum bayi menerima transplantasi jantung sesungguhnya. " Saat ini sudah lebih dari satu bulan setelah operasi. Hingga saat ini bayi dalam keadaan sehat," kata Dr Amodeo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika