REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Gerilyawan Taliban dan polisi Afghanistan terlibat bentrokan. Akibat bentrokan itu, enam gerilyawan tewas dan dua polisi terluka.
Menurut pejabat setempat, seperti dilaporkan Xinhua, Rabu (23/5), pada insiden pertama, ada sekelompok Taliban bersenjata menyerbu pos pemeriksaan polisi di Kabupaten Ghazi Abad, Provinsi Kunar, sekitar 185 kilometer sebelah timur ibu kota Afghanistan, Kabul. Terjadi adu tembakan di sana.
"Sekelompok gerilyawan Taliban menyerang satu pos pemeriksaan polisi di Kabupaten Ghazi Abad pada pukul 04.00 waktu setempat, pada Rabu, dan polisi membalas tembakan-tembakan, menewaskan empat gerilyawan," kata kepala polisi provinsi Mohammad Awaz Nazari kepada Xinhua. Namun, ia menyatakan salah satu polisi cedera parah dalam baku tembak yang berlangsung untuk sementara waktu.
Dalam insiden serupa, dua gerilyawan Taliban tewas dan seorang polisi cedera saat baku tembak meletus di Kabupaten Shah Walikot di selatan Provinsi Kandahar, Selasa (22/5), kata seorang polisi Badshah Khan. Dia menambahkan, para pejuang itu kemudian melarikan diri.
Militansi terkait dengan Taliban biasanya meningkat pada musim semi dan musim panas. Di waktu-waktu itu umumnya dikenal sebagai musim pertempuran di Afghanistan yang dilanda konflik.