REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA - Kebakaran yang melahap habis salah satu pasar terkenal di ibu kota Ghana, Accra, saat fajar pekan ini memusnahkan harta benda bernilai ribuan dolar AS.
Si jago merah terlihat mulai berkobar sekitar pukul 07.00 waktu setempat, melahap sebanyak 100 bangunan kayu yang digunakan sebagai tempat tinggal serta memusnahkan sebanyak 1.000 kamar yang kebanyakan milik buruh pendatang yang terkenal dengan sebutan "Kayayee".
Dengan mengutip saksi mata bernama Moro Issah-Haka, surat kabar setempat melaporkan barang pribadi milik perempuan pekerja ludes jadi abu dilahap si jago merah.
"Kami tak bisa menemukan barang apa pun milik kami, termasuk uang, sehingga kami hanya memiliki apa yang ada di badan sekarang," kata Issah-Haka, sebagaimana dikutip Xinhua.
Asisten Kepala Regu Pemadam Patrick K. Donkoh, Wakil Komandan Regional Dinas Pemadam Nasional Ghana di Accra (GNFS), mengatakan unitnya menerima sambungan darurat sekitar pukul 08.00 dan segera bergegas ke tempat kejadian dengan mengerahkan empat mobil pemadam guna mengendalikan api.
Donkoh mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kebakaran di pasar Ghana, terutama di ibu kota regional yang menarik banyak pekerja pendatang, sering terjadi dan merenggut banyak kerugian.