REPUBLIKA.CO.ID, Mantan Duta Besar Turki Onur Oymen mengatakan penyebaran sistem rudal NATO di negaranya merupakan pelanggaran terhadap konstitusi.
Basis sistem radar di Kurecik bertentangan konstitusi," kata mantan diplomat Yurki itu dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Yeniçag.
Turki menjadi tuan rumah radar buatan AS di provinsi timur Malatya sebagai bagian dari sistem rudal NATO.
Aktivis Turki menggelar demonstrasi nasional sejak Ankara menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah sistem rudal NATO di wilayah timur negara itu pada September lalu.
Beberapa politisi terkemuka Turki dan anggota parlemen telah memperingatkan bahwa sistem tidak akan bermanfaat bagi Turki dan hanya akan melayani kepentingan rezim Israel.
Dilaporkan, sistem perisai pertahanan NATO di Turki akan menempatkan Iran dan Rusia dalam jangkauan rudal AS.