Kamis 24 May 2012 05:55 WIB

Khemenei: Negara Zalim akan Hancur

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei

REPUBLIKA.CO.ID, Panglima Tinggi Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyatakan, bangsa Iran dalam dekade kemajuan dan keadilan melanjutkan perjalanannya dengan gerak lebih cepat menuju perkembangan lebih besar dan dan realisasi keadilan, sementara front zalim dan adidaya dunia bertentangan dengan penampilan lahiriyah, mereka semakin lemah dan menuju kehancurannya.

Fars News melaporkan, hal itu dikemukakan Ayatullah Khamenei atau Rahbar menyambut bulan Rajab dan peringatan hari kelahiran Imam Muhammad Baqir as yang tahun ini bertepatan dengan peringatan pembebasan kota Khorramshahr, yang berlangsung di Universitas Imam Husein as.

Di depan para mahasiswa fakultas militer dan calon perwira di universitas tersebut, Rahbar menegaskan, "Kemuliaan dan kekokohan yang terus meningkat bangsa Iran merupakan hasil dari ketabahan dan perjuangan di jalan baiat ilahi. Ditegaskan beliau bahwa bangsa Iran semakin optimis menyongsong masa depan sementara ufuk-ufuk masa depan juga tersenyum kepada bangsa ini.

"Para pemuda membanggakan Iran yang negara ini adalah milik mereka, harus meneruskan kemajuan bangsa ini sehingga cita-cita keunggulan umat Islam dapat terwujud," tegas beliau.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran ini menambahkan bahwa jalan menuju puncak-puncak kebahagiaan telah terbuka berkat pengorbanan dan perjuangan generasi dulu seraya menyatakan, "Terbukanya jalan tersebut bukan berarti tidak ada kesulitan atau kerja keras karena dituntut komitmen dan perjuangan untuk melanjutkan jalan tersebut."

Seraya mengapresiasi perjuangan yang telah ditunjukkan Angkatan Bersenjata Iran baik Pasdaran dan militer di jalan ini, Rahbar menegaskan bahwa di era Perang Pertahanan Suci, angkatan bersenjata telah mewariskan berbagai pengalaman sangat berharga yang harus selalu digunakan dan dijadikan penerang jalan menuju masa depan. 

 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement