REPUBLIKA.CO.ID, YANGON- Pemimpin pendukung demokrasi Aung San Suu Kyi pada pekan depan dijadwalkan ke luar negeri untuk pertama kali dalam lebih dari dua dasawarsa. Suu Kyi akan menghadiri forum ekonomi di Bangkok, kata partainya pada Kamis (24/5).
Rencana mantan tahanan politik meninggalkan tanah airnya pertama kali sejak 1988 adalah tanda terbaru perubahan politik tajam di negara itu. "Ia akan ke Forum Ekonomi Dunia di Thailand," kata Nyan Win, juru bicara Liga Bangsa untuk Demokrasi (NLD) peraih Nobel Perdamaian itu.
Pertemuan pejabat tinggi pemerintah dan pemimpin usaha dari seluruh wilayah tersebut diselenggarakan pada 30 Mei-1 Juni di hotel mewah di ibukota Thailand.
Nyan Win menyatakan Suu Kyi akan tiba di Bangkok pada 28 Mei, tapi tidak merinci rencana kegiatannya.
Pengumuman itu keluar saat beberapa anggota NLD ditahan di kota Pyay di utara Yangon untuk diperiksa sehubungan dengan unjukrasa besar pertama Myanmar sesudah bertahun-tahun. Mereka kemudian dibebaskan.
Namun, pemerintah memperingatkan mereka yang berunjukrasa menentang pemadaman listrik di beberapa kota, termasuk Yangon dan Mandalay, dalam beberapa hari belakangan itu tetap di jalur hukum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
