REPUBLIKA.CO.ID, Milisi al-Houthi Yaman menuding Dinas Intelijen AS (CIA) sebagai pelaku ledakan bom terbaru di negara ini. Seperti dilaporkan al-Alam, Zaifullah Al-Shami, anggota al-Houthi seraya mengutuk aksi peledakan bom terbaru di Yaman mengatakan, sejumlah kelompok bersenjata termasuk Alqaidah merupakan anasir CIA di Yaman. Mereka berusaha mencapai ambisinya dengan melakukan aksi teror, peledakan bom dan menyelewengkan opini publik.
Al-Shami mengingatkan, kekuatan besar dunia seperti AS dan sejumlah negara tetangga serta anasir kriminal di Yaman sangat geram dengan revolusi rakyat negara ini dan berusaha menggagalkan revolusi rakyat dengan melakukan tindakan brutal termasuk peledakan bom.
Anggota al-Houthi ini seraya menepis kesiapan kelompoknya untuk menghadiri Dialog Nasional menyatakan, al-Houthi menuntut diakuinya secara resmi kelompok ini sebagai syarat ikut di Dialog Nasional.
Sementara itu, bom mobil yang meledak Jumat (25/5) di Provinsi al-Jouf, Yaman, sedikitnya menewaskan 12 orang dan mencederai sejumlah lainnya.