REPUBLIKA.CO.ID, Intelijen Rusia dilaporkan menduga, pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak bulan ini mungkin akibat sabotase Amerika Serikat.
Koran Komsomolskaya Pravda melaporkan, beberapa pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan, saingan-saingan Rusia ingin melihat pesawat itu gagal dan teori bahwa kecelakaan itu akibat sabotase kini sedang diinvestigasi.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 adalah pesawat penumpang baru yang pertama Rusia sejak ambruknya Uni Soviet. Pesawat tersebut jatuh di lereng Gunung Salak dalam penerbangan promosi pada 9 Mei.Semua 45 penumpang dan kru tewas.
sumber : radioaustralia
Advertisement