REPUBLIKA.CO.ID, Ali Asghar Solatieh, wakil tetap Republik Islam Iran di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, laporan Dirjen IAEA, Yukiya Amano yang dirilis Jumat (25/5) menjadi dokumen tambahan yang membuktikan status damai nuklir Iran dan keberhasilan Teheran di bidang teknologi nuklir khususnya pengayaan uranium serta kerjasama penuh negara ini dengan IAEA.
Soltanieh terkait laporan Amano kepada Dewan Gubernur menambahkan, laporan setebal 11 lembar Amano kepada Dewan Gubernur serta laporan penuh dari investigasi 16 pusat nuklir dan 10 cabangnya menunjukkan pengawasan penuh IAEA terhadap aktivitas nuklir sipil Iran.
Soltanieh juga mengisyaratkan lawatan Amano ke Teheran dan pertemuannya dengan Saeed Jalili, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Abbasi, wakil presiden sekaligus Ketua Badan Energi Atom Iran serta Ali Akbar Salehi, Menlu Iran.
Ia menilai pertemuan tersebut sangat berpengaruh pada sikap Iran dalam koridor transparansi dan saling percaya negara ini dengan IAEA. "Secara global dapat dikatakan bahwa laporan ini kembali membuktikan kepada masyarakat internasional bahwa seluruh aktivitas nuklir Iran terus berjalan dan berhasil serta IAEA sepenuhnya mengawasi aktivitas tersebut dan tidak ditemukan adanya penyimpangan ke arah militer," ungkap Soltanieh.
Laporan terbaru Amano soal nuklir Iran diserahkan kepada anggota Dewan Gubernur IAEA hari Jumat (25/5). Sidang mendatang Dewan Gubernur akan digelar 4 Juni di Wina dan salah satu agendanya adalah membahas laporan Amano terkait nuklir Iran.