REPUBLIKA.CO.ID, KOLKATA -- Sembilan belas orang tewas karena sengatan sinar Matahari setelah gelombang panas. Peristiwa tersebut terjadi di negara bagian timur Odisha, India, pada Sabtu waktu setempat.
Pemerintah negara bagian telah menyarankan masyarakat untuk tidak keluar dari rumah mereka pada siang hari. Demikian kata seorang pejabat di Bhubaneswar, ibu kota negara bagian itu, Sabtu.
Kantor cuaca meramalkan bahwa gelombang panas akan melanda selama beberapa hari lagi. Suhu akan terus meningkat.
Sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi ditutup karena liburan musim panas. Tetapi, juga banyak orang yang telah mengambil cuti dari pekerjaan mereka akibat gelombang panas ini.
sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement