REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sedikitnya lima orang tewas dan empat lainnya cedera dalam serangan pesawat tanpa berawak milik Amerika Serikat di wilayah suku Pakistan baratlaut, Waziristan Utara, Senin (28/5) dinihari. Target serangan itu adalah sebuah rumah dan kendaraan di daerah Mir Ali, Waziristan Utara, salah satu dari tujuh daerah kesukuan semi-otonomi di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan.

Menurut laporan saluran lokal Urdu TV Dunya, serangan terjadi pada sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Pesawat tak berawak AS itu menembakkan empat peluru kendali.

Penduduk mengatakan, jumlah korban tewas mungkin meningkat karena saat ini korban cedera dalam kondisi kritis. Namun identitas orang yang tewas dan terluka belum diketahui.

Beberapa laporan media mengatakan, lima pesawat masih melayang-layang di atas wilayah itu, menciptakan kepanikan di kalangan penduduk. Serangan pesawat tak berawak itu adalah serangan ke-16 dari jenisnya (dihitung setiap hari) di Pakistan sejak awal tahun ini.

Sampai saat ini, setidaknya 117 orang dilaporkan telah tewas dalam serangan tersebut pada tahun 2012. Pakistan memandang serangan pesawat tak berawak AS di wilayahnya sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan bertentangan dengan hukum internasional. Namun, negara Paman Sam berkilah serangan itu adalah cara yang efektif untuk memerangi teroris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika