REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sembilan orang kehilangan penglihatan setelah menjalani operasi katarak di salah satu rumah sakit swasta di negara bagian Andhra Pradesh, India Selatan. Pemerintah setempat pun langsung melakukan penyelidikian guna mengungkap peristiwa tragis tersebut.
"Polisi sedang menyelidiki peristiwa itu setelah korban menduga mereka kehilangan penglihatan mereka akibat ketidakpedulian dokter dan administrasi rumah sakit di Kota Kecil Ongole. Para korban telah dipindahkan ke rumah sakit pemerintah," kata seorang pejabat senior kepolisian sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (27/5).
Semua korban yang berasal dari keluarga kurang mampu, menjalani operasi katarak tiga hari sebelumnya. Namun, dokter rumah sakit tersebut membela diri dari tudingan tersebut. Mereka berkilah hilangnya penglihatan sembilan orang tersebut bukan karena operasi atau diabaikan oleh petugas medis, tapi karena retina mereka memang sudah rusak parah.
"Kami menunggu pemeriksaan selesai sebelum memutuskan tindakan yang akan dilakukan," kata pejabat polisi itu.