Senin 28 May 2012 12:08 WIB

Khawatir Nuklir Iran, Harga Minyak Asia Naik

Harga minyak dunia melonjak (ilustrasi)
Harga minyak dunia melonjak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA---Harga minyak naik di perdagangan Asia Senin karena produsen minyak mentah utama Iran dan kekuatan Barat gagal mencapai suatu kesepakatan seputar program nuklir Teheran, kata analis.

Belum lagi ada tanda-tanda Yunani akan memilih sebuah pemerintah pro-penghematan dalam pemilihan umum mendatang, mengurangi kekhawatiran negara yang tengah dilanda krisis utang itu akan keluar dari zona euro dan juga meletupnya krisis ekonomi global.

Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 84 sen ke posisi 91,70 dolar AS per barel, sementara minyak mentah Brent North Sea juga penyerahan Juli naik 55 sen menjadi 107,38 dolar AS pr barel pada perdagangan pagi.

Pada Sabtu lalu pimpinan Organisasi Energi Atom Iran mengatakan bahwa Teheran "tidak mempunyai alasan" untuk menangguhkan pengayaan uraniumnya menjadi 20 persen.

Isu pengayaan uranium Teheran dan juga cadangan minyak mentah menjadi pusat pembicaraan pekan lalu antara Iran dengan kekuatan dunia--yang percaya bahwa berbagai aktivitas nuklir negara tersebut guna mendorong pengembangan senjata atom.

Iran, telah di bawah berbagai sanksi berat dengan penolakan untuk menangguhkan program nuklirnya, telah menyangkal tuduhan dan mengancam menghentikan pasokan minyak Timur Tengah jika negara itu dihadapkan pada berbagai sanksi lagi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement