Senin 28 May 2012 21:10 WIB

Delapan Tahun Disekap, Gadis Ini Diperlakukan Seperti Hewan

Ilustrasi Disekap
Ilustrasi Disekap

REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Polisi Bosnia menyelamatkan seorang gadis berkebangsaan Jerman yang diduga disekap pasangan suami-istri selama delapan tahun. Selama penyekapan, ia dipaksa makan makanan babi dan menarik gerobak.

Seorang saksi yang tak lain tetangga pasutri tersebut, Sead Makalic itu mengaku, melihat gadis Jerman itu diperlakukan seperti binatang. Pasutri yang diketahui bernama Milenko dan Slavojka Marinkovic itu ditangkap di rumah mereka di satu desa di wilayah Tuzla, bagian barat-laut Bosnia-Herzegovina, setelah polisi menerima laporan dari Sead Makalic pada awal Mei.

"Mereka menyekap dia, tak mengizinkan dia berhubungan dengan orang lain, juga tidak ke sekolah," kata Juru Bicara Polisi Admir Arnautovic kepada stasiun televisi FTV, seperti dinukil AFP.

"Mereka memperlakukan dia secara tidak manusiawi dan menyiksanya."

Pasangan itu ditangkap pada 17 Mei, tapi polisi pada Ahad (27/5) mengatakan, mereka tak bisa mengungkapkan perincian lebih lanjut mengenai kasus tersebut, sementara jaksa tak bisa dimintai komentar. "Gadis berusia 19 tahun yang namanya tak disebutkan polisi, telah dibawa ke rumah aman dan mendapat perawatan medis," kata beberapa penyelidik.

Makalic mengatakan, ia ingin anak perempuan Jerman tersebut muncul di desa Karavlasi bersama ibu dan dua saudarinya tapi tak terlalu memperhatikan kedatangannya. "Saat itu saya membantu mereka (pasangan Marinkovi) membangun rumah mereka dan saya tak memperhatikan," kata Makalic.

Beberapa tahun kemudian, ia mengatakan melihat anak perempuan itu makan labu dan jagung yang digunakan untuk memberi makan babi pasangan Bosnia tersebut. Satu hari, katanya, ia melihat mereka membuat anak perempuan itu menarik gerobak sementara pasangan tersebut duduk di gerobak itu.

Dikatakannya, ia telah berusaha memberitahu polisi sebelumnya. "Namun ketika polisi datang, mereka menyembunyikan anak perempuan tersebut," kata Makalic.

Awal tahun ini, Makalic tak melihat anak perempuan itu selama sekitar setahun dan diberitahu pasangan tersebut bahwa anak perempuan itu berada di Jerman. "Tapi ketika saya melihat dia lagi pada 15 Mei, saya mengambil gambar dia dengan menggunakan telefon genggam dan pergi untuk memberitahu polisi," katanya.

Namun Miko Marinkovic, saudara tersangka yang telah kembali dari Austria --tempat ia tinggal, pada Ahad memberitahu AFP di Karavlasi bahwa tuduhan tersebut tak lebih daripada kebohongan. "Kami tak pernah memperlakukan dia dengan buruk," kilah Marinkovic. "Itu akan terbukti."

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement