REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dua tentara NATO tewas akibat helikopter mereka jatuh di Afghanistan timur pada Senin. Insiden tersebut membuat jumlah tentara NATO tewas menjadi 10 orang dalam tiga hari.
"Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki. Namun, laporan awal menunjukkan tidak ada gerakan musuh saat kecelakaan tersebut terjadi," kata Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO.
ISAF tidak mengungkapkan kebangsaan korban tersebut. Pesawat lain NATO jatuh dalam gerakan berkala di Afghanistan timut pada Senin pagi tanpa korban jiwa.
Gerilyawan Taliban dalam pesan tertulis kepada wartawan menyatakan menembak jatuh dua helikopter NATO. Di selatan, satu tentara ISAF juga tewas pada Senin akibat serangan pejuang.
Pada Ahad lalu, tiga tentara NATO juga tewas. Empat lainnya tewas secara terpisah akibat ledakan bom di selatan pada Sabtu.
Kematian terkini itu membuat korban tewas pasukan NATO di Afghanistan pada tahun ini menjadi 175 orang. Dalam 10 tahun perang, tercatat 3.022 orang tewas. Hitungan AFP tersebut berdasarkan atas catatan laman mandiri icasualties.org.