Senin 28 May 2012 22:42 WIB

Ledakan Guncang Kenya, 28 Orang Luka

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Karta Raharja Ucu
Peta Negara Kenya
Peta Negara Kenya

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Sedikitnya 28 orang terluka dalam sebuah ledakan di Nairobi, Kenya, Senin (28/5). Rumah Sakit Nasional Kenyatta mengatakan, empat di antaranya dalam kondisi kritis.

Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga percaya, ledakan tersebut adalah aksi teror. Namun, petugas medis dan polisi di tempat kejadian menduga, hubungan arus pendek menjadi penyebabnya. Tapi pendapat berbeda diungkapkan pihak rumah sakit yang menyatakan, para korban bukan mengalami luka yang disebabkan granat atau ledakan bom.

Ajudan Odinga, Dennis Onyango, secara terpisah melontarkan pendapat serupa dengan pihak rumah sakit. Sebab, menurutnya, tingkat kerusakan yang terjadi sangat parah untuk ukuran sebuah kebakaran biasa. Dugaan itu kian kuat setelah perusahaan listrik mengatakan, tidak mungkin terjadi kesalahan listrik.

Odinga mengatakan, ledakan tersebut adalah serangan yang dilakukan kelompok yang sama yang dihadapi pasukan keamanan Kenya. Pasukan keamanan Kenya di Somalia memerangi kelompok al-Shabaab yang menguasai sebagian wilayah Kenya.

Ledakan terjadi sekitar pukul 13.15 di sebuah pusat perbelanjaan. Para saksi mata mengatakan, tanah yang mereka pijak berguncang dan potongan benda logam menghujani jalanan. Bangunan di sekitarnya, termasuk sebuah bangunan penyiaran hancur. Orang-orang terlihat berlarian dengan panik di jalanan.

sumber : CNN
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement