REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Sedikitnya 19 warga asing, termasuk 13 anak, tewas dalam kebakaran yang melanda sebuah pusat perbelanjaan papan atas di Qatar, Senin, kata kementerian dalam negeri.
Empat dari anak-anak yang tewas itu adalah warga Spanyol, kata beberapa sumber diplomatik di Madrid.
Belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran itu, yang terjadi di Villagio Mall di ujung barat Doha, dan kementerian dalam negeri mengatakan bahwa penyelidikan masih dilakukan.
"Tampaknya tidak ada alarm kebakaran atau alat pemadam api," kata seorang anggota keluarga dari anak berusia dua tahun yang tewas dalam kebakaran itu kepada Reuters, yang berbicara melalui telefon dari rumah sakit Hamad Qatar.
Asap terlihat membubung dari pusat perbelanjaan yang telah dikosongkan itu. Sejumlah ambulan dan kendaraan polisi memblokade jalan masuk ke kompleks tersebut.
Seorang pejabat kementerian itu mengatakan kepada wartawan, tidak satu pun dari mereka yang tewas adalah warga Qatar. Empat dari orang dewasa yang tewas bekerja sebagai guru dan dua orang lain personel pertahanan sipil.
Kebakaran itu juga mencederai 17 orang, termasuk empat anak, kata pejabat itu.
Banyak pekerja asing tinggal di Qatar, sebuah negara Arab Teluk yang kaya minyak dan gas dengan standar hidup yang termasuk tertinggi di dunia.
Villagio Mall, yang dibuka pada 2006 merupakan kompleks perbelanjaan bertema Italia dengan sebuah hotel, taman dan kanal yang berhiaskan gondola.