REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Duta besar Washington untuk Moskow, Michael McFaul, langsung membela diri lewat twitter setelah kementerian luar negeri Rusia mengecam keras pidato kontroversialnya. McFaul, mantan staf penting kebijakan luar negeri Presiden Barack Obama yang tiba di Rusia pada Januari, menuduh Kremlin pernah berusaha menyogok Kirgizstan untuk menutup satu pangkalan Amerika Serikat di negara itu.
Komentar McFaul tersebut membuat jengkel Rusia. Stasiun televisi melaporkan bahwa McFaul mengemukakan kepada satu kelompok mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi (HSE) bahwa Rusia menawarkan bekas Uni Soviet itu satu pinjaman besar untuk menutup pangkalan Amerika Serikat itu. Dalam pidatonya pada 25 Mei itu, McFaul mengatakan kehadiran pangkalan AS di Asia Tengah itu membuat marah Moskow.
Kementerian luar negeri Rusia mengeluarkan pernyataan resmi. Rusia mengaku kaget dengan pernyataan McFaul tersebut.
"Ini bukan pertama kali kata-kata itu diucapkan McFaul. Orang yang memegang sebuah posisi bertanggung jawab seperti itu. Pernyataannya menimbulkan kejutan," kata pernyataan itu.