Rabu 30 May 2012 05:18 WIB

Jelang Jajak Pendapat, Prancis Ingin Yunani Pilih Eropa

 Presiden Prancis, Francois Hollande.
Foto: AP
Presiden Prancis, Francois Hollande.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS---Presiden Prancis Francois Hollande pada Selasa mengatakan bahwa ia ingin pemilih Yunani untuk "memilih Eropa" dalam jajak pendapat mendatang.

"Orang Yunani harus menghadapi tanggung jawab mereka - menyadari bahwa apa yang anda putuskan pada tanggal 17 Juni akan memiliki konsekuensi, baik bagi anda maupun bagi kami," Hollande mengatakan dalam wawancara televisi.

Yunani akan mengadakan pemilihan parlemen pada 17 Juni untuk kedua kalinya dalam enam minggu, dengan pemilih menghadapi pilihan partai-partai yang menentang sebuah rencana penghematan internasional bagi negara yang didera utang, atau mereka yang mendukung rencana tersebut.

Prospek kemenangan oleh partai anti-penghematan telah memicu kekhawatiran bahwa Yunani akan dipaksa untuk meninggalkan euro, sehingga para pemimpin Eropa telah memperingatkan bahwa

Athena tidak akan mendapatkan dana penyelamatan lagi jika gagal menerapkan reformasi yang dijanjikan.

Dalam wawancara tanpa kompromi yang diterbitkan oleh surat kabar The Guardian pada Jumat, Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan, ia memiliki sedikit simpati untuk orang-orang Yunani, lebih suka menyibukkan diri dengan penderitaan kelaparan anak-anak di Afrika.

"Saya juga berpikir tentang semua orang-orang yang mencoba melarikan diri dari pajak sepanjang waktu," katanya. "Semua orang di Yunani mencoba untuk melarikan diri dari pajak."

Dia mengatakan orang-orang Yunani bisa membantu diri mereka sendiri "oleh semua pembayar pajak mereka," menyatakan bahwa banyak orang Yunani marah dan mengirimkan 10.000 pesan, banyak yang cabul, yang diposting di halaman Facebook Lagarde.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement