Rabu 30 May 2012 10:31 WIB

PM Pakistan: Islamabad Ingin Dekat dengan Cina

Menlu Cina Yang Jiechi (kiri) dan PM Pakistan Yousuf Raza Gilani (kanan)
Foto: brecorder.com
Menlu Cina Yang Jiechi (kiri) dan PM Pakistan Yousuf Raza Gilani (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD  - Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani, Selasa (29/5), mengatakan negaranya ingin bekerja sama dengan Cina guna memperdalam kerja sama praktis mereka, memperluas pertukaran SDM, terutama generasi muda, dan membawa hubungan bersahabat ke posisi baru.

Persahabatan khusus antara kedua negara telah menghadapi cobaan waktu dan tumbuh lebih erat, kata Gilani selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cina Yang Jiechi, yang sedang berkunjung.

Ia menyatakan pihak Pakistan selalu mendukung sikap Cina mengenai masalah yang berkaitan dengan kepentingan intinya seperti Taiwan, Tibet dan Xinjiang. Islamabad juga berterima kasih atas dukungan Cina bagi upaya Pakistan untuk menegakkan kedaulatan nasional, persatuan wilayah, kemerdekaan dan martabat.

Sementara itu, Menlu Cina ,Yang mengatakan hubungan bersahabat itu telah lama dibina dan dipertahankan melalui upaya bersama beberapa generasi pemimpin, demikian laporan Xinhua.

Kedua pihak mematuhi Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai, saling memberi dukungan mengenai berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan inti masing-masing.

Hubungan Cina-Pakistan, yang mengalami cobaan berupa situasi internasional yang dapat berubah-ubah, telah menjadi contoh kehidupan berdampingan yang bersahabat antar-negara yang berbeda.

Mendalamnya hubungan praktis memiliki kepentingan pada perkembangan hubungan jangka panjang antara kedua negara, kata Yang. Ia menambahkan pihak hina akan bekerja sama dengan pihak Pakistan guna menerapkan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara dan secara aktif memenuhi komitmennya bagi proyek pembangunan kembali pasca-bencana di Pakistan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement