REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Juru bicara Departemen Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich mengkritik sanksi sepihak Amerika Serikat terhadap Iran dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap konvensi internasional. "Moskow menentang aksi seperti ini," papar Lukashevich.
"Rusia tidak setuju dengan sanksi sepihak AS dan 20 tahun sanksi atas dalih program nuklir Iran yang terbukti damai," imbuh Lukashevich seperti dilansir Press TV, Selasa (29/5).
Senat Amerika Serikat 21 Mei merilis draf baru terkait sanksi atas minyak Iran dan menegaskan bahwa setiap perusahaan atau negara yang berani bekerjasama dengan perusahaan nasional minyak Iran juga akan dikenai sanksi berat.
Terkait hal ini Alexander Lukashevich mengatakan,"AS memanfaatkan posisinya di struktur finansial global dan dolar sebagai mata uang internasional. Selain menjatuhkan sanksi ekonomi dan finansial terhadap Iran, Washington juga menekan negara lain untuk mengikuti kebijakannya tersebut."
Lukashevich menekankan bahwa Moskow senantiasa menentang tekanan melebihi batas terhadap Iran dengan dalih program nuklir sipil negara ini. Ia menambahkan, kebijakan seperti ini akan membuat program nuklir Iran menemui jalan buntu.