Rabu 30 May 2012 16:24 WIB

Lima Orang Ditahan Terkait Kebakaran Mal Qatar

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Kebakaran di Mal, Doha, Qatar
Foto: Reuters
Kebakaran di Mal, Doha, Qatar

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-- Jaksa Agung Qatar Dr. Ali bin Fetais Al Merri memerintahkan petugas, untuk menahan lima orang terkait kebakaran di pusat perbelanjaan dan kompleks hiburan Villaggio, di Doha. Kebakaran tersebut menewaskan 19 warga asing, termasuk 13 orang diantaranya anak-anak.

Lima orang tersebut diantaranya pemilik mal Villaggio, pengawas tempat penitipan anak, manajer mal, asisten manajer, dan asisten direktur keamanan. Mereka ditahan sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden kebakaran di mal tersebut.

Senin (23/5) lalu, sejumlah anak dan guru di pusat penitipan anak di mal Villaggio terjebak di dalam kepungan api.  Laporan awal mengatakan, kebakaran terjadi dekat pusat penitipan anak Gympanzee yang berada di dalam mal. Asap tebal dalam mal dikombinasikan dengan api dan suhu tinggi membuat para korban sulit bernafas. Salah seorang kerabat korban mengatakan, tak terlihat adanya alarm kebakaran atau sprinkler di mal tersebut.  

Beberapa korban berasal dari Selandia Baru, Jepang dan Filipina. Kementerian Luar Negeri Selandia Baru telah menegaskan beberapa warganya ikut tewas, termasuk kembar tiga berusia dua tahun.

Petugas pemadam kebakaran kala itu harus membongkar atap untuk menyelamatkan anak-anak yang terjebak. Sebab tangga yang menuju ke tempat penitipan anak tersebut ambruk. Penyebab kebakaran sedang diselidiki lebih lanjut. Mal Villagio merupakan salah satu mal utama di Qatar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement