REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Seorang petinggi Korea Selatan menyatakan bahwa Seoul dikecualikan dalam sanksi Amerika Serikat terhadap Iran.
Seperti dilaporkan Kantor Berita Yonhap, seorang staf Departemen Luar Negeri Korea Selatan Rabu (30/5) mengatakan, perundingan pemerintah Seoul dan Washington terkait masalah ini berlangsung memuaskan dan diharapkan pekan ini AS mengumumkan keputusannya soal pengecualian Korsel dari sanksi anti Iran Gedung Putih.
Pengecualian Korsel dari sanksi asuransi kapal tanker minyak dari Iran ke Seoul terus berlanjut.
Sebelumnya AS mengecualikan 11 negara termasuk Jepang dari sanksi sepihaknya kepada Iran. Sementara itu, Korea Selatan juga berusaha berunding dengan Washington untuk mendapat pengeculian dalam hal ini demi mencegah dampak negatif dari sanksi tersebut kepada Seoul.
Terkait hal ini sejumlah laporan menyebutkan impor minyak Korea Selatan dari Iran di bulan April 2012 naik 42 persen jika di banding bulan yang sama di tahun 2011. Korea Selatan mengimpor 10 persen kebutuhan minyak mentahnya dari Iran