Kamis 31 May 2012 13:39 WIB

Azerbaijan Klaim Tumpas Teroris di Baku

Wilayah Azerbaijan berbatasan dengan Iran
Wilayah Azerbaijan berbatasan dengan Iran

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU- Kementerian Keamanan Nasional Azerbaijan menyatakan menahan sekelompok militer yang merencanakan serangan-serangan teroris di negara itu selama kontes lagu Eurovision. Berita tersebut disampaikan pusat pers kementerian dalam pernyataan Rabu (30/5).

Satu kelompok bersenjata terlatih khusus, menurut pusat pers, telah melengkapi diri dengan berbagai jenis senjata, amunisi, bahan peledak dan peralatan lainnya "Mereka bertujuan untuk melakukan serangkaian serangan teroris di beberapa daerah Azerbaijan, guna menciptakan situasi tidak terkendali dan anarki di negara ini," masih kata pusat pers.

"Serangan tersebut bertujuan menabur kebingungan dan ketakutan di kalangan penduduk, konfrontasi etnis dan agama, melanggar stabilitas dan merusak citra internasional negara itu," tulis pernyataan tersebut.

Salah satu tujuan utama kelompok penjahat transnasional itu adalah untuk melakukan tindakan teroris dan provokatif, melancarkan ledakan-ledakan dan serangan bersenjata di Baku pekan lalu yang menyebabkan kerugian banyak korban manusia selama kontes lagu Eurovision 2012, satu kompetisi tahunan yang diselenggarakan antar-negara anggota aktif Eropa Broadcasting Union, kata pernyataan itu.

Kelompok militer yang dipimpin oleh Vugar Padarov juga merencanakan usaha pembunuhan terhadap Presiden Ilham Aliyev selama kunjungannya ke daerah baratlaut Azerbaijan pada April tahun ini.

"Kementerian Keamanan Nasional melakukan operasi skala besar khusus di kota-kota Baku, Ganja, Sumgayit, Gakh, Zagatala, Sheki, Gusar, Absheron, Khachmaz dan wilayah Shabran Azerbaijan untuk melucuti senjata kelompok kriminal transnasional tersebut," katanya.

"Kelompok itu mengancam kehidupan sosial-politik Republik Azerbaijan, dan operasi-operasi mencegah serangan yang direncanakan. Pasukan keamanan juga mencegah perlawanan kelompok bersenjata. Vugar Padarov telah tewas, sebagian besar anggota kelompok telah dilucuti dan ditahan," kata pernyataan itu. Sejauh ini sekitar 40 anggota kelompok bersenjata ditangkap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement