REPUBLIKA.CO.ID, Mantan direktur komunikasi Perdana Menteri Inggris, Andy Coulson, telah ditahan polisi Skotlandia. Ia juga dikenakan dakwaan karena telah memberikan kesaksian palsu.
Andy Coulson, yang Mantan direktur komunikasi Perdana Menteri Inggris, Andy Coulsonmengundurkan diri sebagai editor tabloid News of the World terkait skandal penyadapan telepon, diciduk di rumahnya di London. Ia kemudian dibawa ke Skotlandia di mana ia dikenai dakwaan.
Polisi sedang menginvestigasi kesaksian yang diberikan Coulson Coulson pada persidangan mantan pemimpin Partai Sosialis Skotlandia, Tommy Sheridan, di Pengadilan Tinggi di Glasgow, pada Desember 2010 lalu. Kasus itu menyangkut tudingan tentang Sheridan yang diterbitkan tabloid News of the World.
Dalam kesaksiannya di pengadilan, Andy Coulson, yang mantan editor tabloid tersebut, membantah terlibat ataupun mengetahui tentang kegiatan ilegal di News of the World, termasuk penyadapan telepon.
Juli tahun lalu Coulson ditahan Polisi Metropolitan London atas kecurigaan penyadapan telepon dan korupsi selama bekerja di News of the World dari 2003 sampai 2007. Coulson membantah mengetahui praktik-praktik seperti itu.
Setelah keluar dari News of the World pada Januari 2007, Coulson menjadi direktur komunikasi Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri David Cameron pada bulan Juli tahun itu.
Ia menjadi pejabat komunikasi pemerintah setelah Partai Konservatif menang pada bulan Mei 2010 lalu. Tapi ia mengundurkan diri Januari 2011 setelah mendapat tekanan terkait skandal penyadapan telepon itu.