Sabtu 02 Jun 2012 06:48 WIB

Irak Memanas, Korban Bom Berjatuhan

Serangan bom di Irak
Foto: AP Photo
Serangan bom di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD---Serangan-serangan bom dan penembakan di Irak tengah menewaskan empat orang, termasuk seorang letnan kolonel polisi dan seorang perwira angkatan darat, kata beberapa pejabat keamanan dan medis.

Di daerah pinggiran barat daya Baghdad, ledakan bom pinggir jalan di pasar sayur Rashid menewaskan satu orang dan mencederai sedikitnya tiga lain, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri dan satu sumber medis.

Dalam insiden lain di daerah Shaab di Baghdad utara, orang-orang bersenjata menembak mati seorang letnan kolonel polisi ketika ia meninggalkan tempat kerjanya.

Di bekas benteng gerilyawan Fallujah, orang-orang besenjata membunuh seorang kapten intelijen angkatan darat di pusat kota itu pada Jumat pagi, kata Kolonel Mohammed Dulaimi dari pusat komando keamanan provinsi. Dokter Assem al-Hadithi di rumah sakit Fallujah mengkonfirmasi kematian itu.

Di kota Baladruz, sebelah utara Baghdad di provinsi bergolak Diyala, ledakan bom pinggir jalan menghantam mobil anggota milisi Sahwa penentang Alqaidah, mengakibatkan ia tewas, kata seorang letnan kolonel polisi dan seorang petugas medis.

Kekerasan di Irak turun dari puncaknya pada 2006 dan 2007, namun serangan-serangan masih terus terjadi. Sebanyak 126 orang Irak tewas pada April, menurut data pemerintah.

Irak dilanda kekerasan yang menewaskan ratusan orang dan kemelut politik sejak pasukan AS menyelesaikan penarikan dari negara itu pada 18 Desember 2011, meninggalkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Irak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement