REPUBLIKA.CO.ID, Rakyat Bahrain menggelar demonstrasi anti-rezim di dekat ibukota Bahrain, Manama, untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap para tahanan politik yang dipenjara oleh rezim Al Khalifa yang didukung Saudi.
Para demonstran yang turun ke jalan pada hari Kamis (31/5), berjanji tidak akan mengakhiri aksi protes mereka terhadap rezim di Manama.
Pada Ahad demonstran anti-rezim Al Khalifa memblokir jalan di sebelah Utara Desa Dair dan membakar ban sebagai bentuk protes terhadap dinasti Al Khalifa yang berkuasa di negara Arab itu.
Rezim Al Khalifa menghadapi gelombang protes rakyat yang meletus sejak pertengahan Februari 2011. Penguasa Bahrain memberangus protes rakyat dengan cara-cara kekerasan yang menyebabkan puluhan orang tewas dan sejumlah lainnya cedera. Tidak hanya itu, penguasa Bahrain juga memenjarakan rakyatnya sendiri dengan alasan dan prosedur yang tidak transparan.