REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Serangan pesawat tanpa awak milik AS yang ditujukan ke satu kendaraan di sabuk suku Pakistan barat-laut menewaskan tiga gerilyawan, kata beberapa pejabat keamanan.
Serangan tersebut --yang keenam dalam 11 hari-- terjadi di Desa Khawashi Khel, lima kilometer di sebelah barat Wana, kota kecil utama di daerah suku Waziristan Selatan --yang berbatasan dengan Afghanistan, kata seorang pejabat keamanan Pakistan yang tak ingin disebutkan jatidirinya.
"Pesawat tanpa awak milik AS menembakkan dua rudal yang sepenuhnya merusak kendaraan sasaran," kata pejabat keamanan itu. Tiga gerilyawan telah tewas.
Seorang pejabat lain mengatakan serangan tersebut terjadi saat gerilyawan sedang berusaha pindah dari satu daerah ke daerah lain di dekat perbatasan, demikian laporan AFP Sabtu siang.
Washington menganggap sabuk suku semiotonomi di Pakistan barat-laut sebagai tempat perlindungan utama gerilyawan Taliban dan Al Qaida yang merencanakan serangan terhadap Barat dan di Afghanistan.
Hubungan AS-Pakistan "terjun bebas" tahun lalu. Hubungan itu mengalami pukulan ketika seorang kontraktor CIA menembak hingga tewas dua warganegara Pakistan dan makin merosot akibat serangan Amerika yang menewaskan pemimpin Alqaidah Osama bin Laden dan oleh serangan udara AS pada November sehingga menewaskan 24 prajurit Pakistan.