REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Presiden Lebanon, Michel Suleiman, menyatakan bahwa hasil kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi adalah penting pada semua tingkatan. Demikian laporan harian lokal Assafir.
Suleiman berdiskusi dengan Raja Saudi, Abdullah, mengenai dialog nasional. Mereka juga membahas hubungan Lebanon dengan negara-negara Arab, terutama negara-negara Teluk dan Arab Saudi. Suleiman juga berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi karena tidak melarang warganya mengunjungi Lebanon.
Laporan itu menambahkan bahwa Arab Saudi menunjukkan kesediaan untuk membantu mengamankan pembebasan 11 peziarah Lebanon. Kesebelasnya diculik di provinsi utara Suriah, Aleppo, pada bulan lalu.
Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Suleiman bertemu dengan Saad Hariri. Hariri merupakan mantan perdana menteri Lebanon dan kepala koalisi 14 Maret. Dia telah menyuarakan kesediaan untuk dimulainya kembali pembicaraan semua pihak.