REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO), Muratbek Imanaliyev, mengatakan bahwa permintaan Republik Islam Iran untuk menjadi anggota SCO kini sedang dalam penelitian.
Imanaliyev mengatakan kepada 'Voice' bahwa permintaan keanggotaan Iran sama seperti permintaan oleh negara lain.
Imanaliyev mengatakan permintaan keanggotaan Iran tersebut kini menjadi pusat perhatian. Satu kelompok khusus bekerja untuk mengkaji masalah ini.
''Menurut satu dokumen SCO, ada satu pasal yang mengatakan bahwa negara yang berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat menjadi anggota SCO," kata Imanliyev. ''Itu merupakan hal yang penting.''
Namun demikian, Imanaliyev mengatakan bahwa hal tersebut tidak berarti permintaan keanggotaan Iran akan diabaikan.