Ahad 03 Jun 2012 09:14 WIB

Pesawat Tabrak Bus, 10 Orang Tewas

Pesawat kargo Boeing 727 mengalami kecelakaan di jalan dekat bandara internasional Kotoka di Accra, Ghana, Sabtu (2/6). Pesawat dikabarkan menabrak bus yang penuh penumpang.
Foto: AP/Christian Thompson
Pesawat kargo Boeing 727 mengalami kecelakaan di jalan dekat bandara internasional Kotoka di Accra, Ghana, Sabtu (2/6). Pesawat dikabarkan menabrak bus yang penuh penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Sebuah pesawat barang mengalami kecelakaan di Ibu Kota Ghana, Accra, Sabtu malam (2/6). Pesawat menghantam satu minivan penuh penumpang sehingga menewaskan sedikitnya 10 orang.

Pesawat itu menabrak bus-mini di luar El Wak Stadium. Lokasinya sekitar kurang dari 10 kilometer dari Bandar Udara Internasional. ''Peristiwa tersebut terjadi ketika pesawat berusaha turun di bandar udara,'' kata koresponden Xinhua.

Direktur Pelaksana Perusahaan Bandar Udara Ghana, Doreen Owusu Fianko, mengatakan pesawat DHV III (Allied Air Cargo Aircraft) yang beroperasi dari Lagos, Nigeria, menuju Accra itu gagal mendarat di landasan pacu pada pukul 19.00 waktu setempat. Empat anggota awak pesawat selamat dan mendapat perawatan di klinik bandar udara.

''Pesawat Boeing 727-200 itu menabrak minivan sehingga 10 orang dikonfirmasi tewas,'' kata Fianko. ''Semua jasad korban tersebut ditempatkan di kamar mayat 37 Military Hospital.''

Menurut pernyataan perusahaan itu, korban tewas terdiri atas seorang perempuan dan sembilan lelaki.

Pesawat Allied Air Cargo tersebut diduga milik satu perusahaan Nigeria. Pesawat itu tak membawa barang berbahaya.

Masih belum diketahui berapa penumpang bus mini tersebut. Beberapa saksi mata menduga mobil itu membawa 27 penumpang. Namun, seorang prajurit militer yang tak bersedia disebutkan jatidirinya mengatakan ada 24 orang di dalam bus mini. Semuanya tewas dalam kecelakaan tersebut.

Penyebab pesawat itu mengalami kecelakaan belum diketahui. Tapi pada Sabtu, Accra diguyur hujan dan daya pandang tidak bagus.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement