REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sumatera Barat, berhasil menghimpun dana sekitar Rp 600 juta pada konser amal dalam rangka penggalangan dana untuk Palestina di Padang, Ahad (3/6). Sekretaris KNRP Sumbar Romi Iskandar, mengatakan, konser amal menampilkan tim Nasyid Izzatul Islam dari Jakarta, musisi rap Ebith Beat A dari Bandung dan Al-Hamas Nasheed serta Shoutul Risalah dari Padang dihadiri sekitar enam ribu warga Sumatera Barat.
"Hasil penggalangan dana tersebut akan disalurkan langsung melalui KNRP pusat serta perwakilan Palestina membantu perjuangan rakyat negara tersebut merebut kemerdekaan dari Israel," kata dia.
Turut hadir pada konser tersebut Syaikh Shady Abu Uwaimer dari Gaza Palestina, Ketua KNRP Pusat Muqoddam Khalil dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Romi mengharapkan agar melalui konser amal dan penggalangan dana dapat menggugah umat Islam di Indonesia untuk turut peduli terhadap perjuangan kaum Muslimin di Palestina. Ia menceritakan, perkembangan terbaru saat ini sekitar dua ribu pemuda Palestina bersiaga di Masjid al Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam untuk menjaganya dari serangan Israel.
Selain mengadakan konser, KNRP juga menggelar tabligh akbar di sejumlah antara lain di Padang, Payakumbuh, Padang Panjang dan Bukittinggi menghadirkan pembicara Syaikh Shady Abu Uwaimer. Dalam rangkaian penggalangan dana di Sumatera Barat, Syaikh Shady Abu Uwaimer berkesempatan diterima Wali Kota Padang Fauzi Bahar di rumah dinasnya.
Pada kesempatan itu, Syaikh Shady Abu Uwaimer menyampaikan surat undangan dari Wali Kota Bait Lahiya Gaza Palestina Izzuddin Ad-Dahnun. Kedua Wali Kota tersebut juga melakukan pembicaraan melalui telepon dimana Izzuddin Ad-Dahnun secara pribadi mengundang Wali Kota Padang untuk berkunjung ke Kota Bait Lahiya di Gaza yang disanggupi Fauzi Bahar.
Rangkaian penggalangan dana untuk Palsetina bersama KNRP di Sumatera Barat ditutup dengan acara malam amal di Auditorium Kantor Gubernur Sumatera Barat. Dalam acara penggalangan dana tersebut dilelang berbagai barang milik para tokoh masyarakat seperti jas dan kemeja Gubernur Sumatera Barat serta Wali Kota Padang. Hingga berita ini dilaporkan panitia masih melakukan penghimpunan dan penghitungan total dana yang terkumpul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
