Senin 04 Jun 2012 13:14 WIB

Israel Persenjatai Kapal Selamnya dengan Nuklir

Rep: Lingga Permesti/ Red: Dewi Mardiani
Kapal selam, ilustrasi
Foto: irib
Kapal selam, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Israel terus mempersenjatai kapal selamnya dengan nuklir, Senin (4/5). Kapal selam yang dibeli dari Jerman akan dilengkapi dengan senjata nuklir dalam sebuah program rahasia yang disebut Samson.

Seperti yang diberitakan media mingguan Der Spiegel, Jerman akan mengirim kapal selam berkuatan militer ke Israel. Dalam laporan majalah itu, sistem peluncuran rudal dipasang pada kapal dan memiliki kisaran 950 mil. "Dari hasil penelitian, teknologi ini memungkinkan angkatan laut Israel membuat gudang nuklir terapung di Timur Tengah," kata majalah itu.

Analis militer terkemuka Israel, Ronen Bergman, mengatakan bahwa kapal selam dilengkapi dengan senjata nuklir dapat meningkatkan kemampuan Israel untuk menghadang potensi serangan. "Ini memberitahu datangnya musuh dan dapat menyerang balik," kata Bergman seperti dikutip dari situs Scotsman.

Majalah itu melaporkan, Jerman telah membangun tiga kapal selam berkekuatan nuklir dan telah dikirim ke Israel. Sedangkan tiga kapal lagi akan diserahkan paling lama pada 2017. Sementara Israel masih menimbang apakah akan memesan tiga kapal lagi atau tidak.

Bantuan tersebut berasal dari pembayaran pajak warga Jerman. Jerman sampai sekarang menyangkal bahwa kapal selam buatannya digunakan Israel sebagai gudang senjata atom. Namun, pejabat tinggi kementerian Jerman mengatakan bahwa pemerintahnya beranggapan Israel menempatkan hulu ledak nuklir di pesawat Dolphin.

Artikel yang dikeluarkan majalah itu berdasar penyelidikan berbulan-bulan. Penyelidikan menunjukkan, Jerman menyadari praktik dilakukan Israel sejak 1961. Israel, adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang tidak mengumumkan persenjataan nuklirnya. Namun., Israel diperkirakan memiliki sebuah gudang yang memiliki 200-300 hulu ledak atom.

Di Israel, juru bicara kementerian luar negeri Yigal Palmor menegaskan bahwa negaranya hanya memiliki kapal selam Jerman di angkatan lautnya. "Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa kita memiliki kapal selam Jerman. Bukan rahasia lagi," kata juru bicara itu kepada AFP. "Adapun sisanya, saya tidak dalam posisi untuk berbicara"

Laporan tersebut juga mengungkapkan, Kanselir Jerman Angela Merkel telah membuat konsesi besar pada Israel. Ia terus memberi bantuan pada Tel Aviv, yang sebagian besar dibiayai oleh uang pembayaran pajak di Jerman. "Orang Jerman bisa bangga telah memastikan keberadaan negara Israel selama beberapa tahun mendatang," kata Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dikutip Der Spiegel.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement