REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perdana Menteri Turki mengecam pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad. Recep Tayyip Erdogan mengutuk pendekatan Presiden Assad terhadap reformasi di negara Arab itu.
"Saya belum melihatnya (Assad) melakukan pendekatan reformasi dengan pengertian yang demokratis," ujar Erdogan kepada wartawan di Ankara.
Erdogan juga menilai Presiden Assad telah mengambil pendekatan otokratis terkait isu-isu internal Suriah.
"Saya percaya bahwa sangat sulit untuk mencapai perdamaian di Suriah selama pendekatan ini terus berlanjut," cetus Erdogan.
Selama beberapa bulan terakhir, Turki, Arab Saudi dan Qatar telah menyatakan dukungannya untuk mempersenjatai pemberontak anti-pemerintah Damaskus.
Pada 4 Maret, Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa Ankara siap memasok senjata kepada pemberontak di Suriah guna berperang melawan pemerintah Presiden Assad.