Senin 04 Jun 2012 20:29 WIB

Pemberontak Klaim Tewaskan Puluhan Tentara Sudan

Seorang tentara Sudan tergeletak tewas di jalanan menuju ladang minyak Heglig dimana tentara pemerintah terlibat pertempuran dengan pasukan Sudan Selatan.
Foto: AP/Michael Onyiego
Seorang tentara Sudan tergeletak tewas di jalanan menuju ladang minyak Heglig dimana tentara pemerintah terlibat pertempuran dengan pasukan Sudan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Kelompok pemberontak di Kordofan Selatan, Sudan, Ahad, mengklaim telah membunuh atau melukai hampir 100 pejuang pemerintah. Kelompok pemberontak Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan Utara (SPLM-N) mengumumkannya jelang peringatan pertama perang Sudan pada 5 Juni.

''Pertempuran terakhir terjadi pada Jumat ketika pasukan pemerintahan mencoba merebut kembali dua desa di wilayah Al-Abbasiya,'' kata Arnu Ngutulu Lodi, juru bicara SPLM-N, seperti dikutip AFP.

Keterbatasan akses ke Kordofan Selatan membuat verifikasi klaim independen SPLM-N mengenai jumlah korban sulit dilakukan. Tetapi, para analis mengatakan jumlah korban tewas umumnya tidak dapat diandalkan. Juru bicara militer juga tidak bisa segera diminta komentarnya.

Dalam pertempuran terakhir pada Jumat lalu, tentara Sudan meluncurkan sebuah serangan kepada dua pos SPLM-N. Lodi mengatakan bahwa sebanyak 48 jenazah pejuang pemerintah ditinggalkan di tempat peperangan. Sementara, sebanyak 50 korban lain mengalami luka.

 

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement