REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Amerika Serikat (AS) memastikan pihaknya akan menambah armada Angkatan Laut (AL) dengan mayoritas kapal perang di wilayah Asia Pasifik pada 2020 mendatang.
"AS akan mereposisi AL-nya, 60 persen kapal perang akan ditempatkan di wilayah Asia Pasifik pada 2020 mendatang. Saat ini hanya terdapat sekira 50 persen armada kami di wilayah ini," ujar Panetta seperti diberitakan Russian Today, Ahad (3/6).
Hal tersebut dikatakan Panetta di hadapan puluhan para pejabat sipil dan militer dalam konferensi keamanan tahunan yang digelar di Singapura. Turut hadir dalam konferensi tersebut sekira 30 pemimpin sipil maupun militer negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Selain meningkatkan kapasitas militernya di kawasan Asia Pasifik, AS rencanya juga akan meningkatkan latihan bilateral di kawasan ini baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral.
Menanggapi pernyataan pejabat AS ini, Beijing memperingatkan agar AS bersikap lebih hati-hati dalam memberikan pernyataan dan melakukan tindakan. Beijing juga mendesak AS agar lebih fokus pada upaya meningkatkan hubungan kedua negara.
"Kehadiran militer AS di kawasan Asia didasarkan pada perhitungan yang salah oleh Washington terkait dengan modernisasi pertahanan militer Cina," sebut Kementerian Luar Negeri Cina dalam pernyataannya.