Selasa 05 Jun 2012 05:19 WIB

Tengah Malam, Militer Israel Serang Jalur Gaza

Tentara Israel
Tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM---Militer Israel melancarkan serangan udara tengah malam di Jalur Gaza, mencederai seorang Palestina, setelah sebuah roket ditembakkan ke wilayah selatan negara Yahudi itu, kata militer dan sumber medis Palestina.

"Pada tengah malam, pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) menyerang sebuah fasilitas pembuatan senjata dan terowongan teror di Jalur Gaza utara. Hantaman langsung teridentifikasi," kata militer.

"Penyerangan lokasi-lokasi ini merupakan tanggapan atas penembakan roket ke wilayah Israel selatan," katanya, menunjuk pada sebuah roket yang menghantam daerah Eshkol di perbatasan selatan dengan Gaza.

Tidak ada kerusakan atau korban dalam serangan roket pejuang Palestina itu.

Pada Senin pagi, sebuah roket lain mendarat di dekat kota Sderot, Israel, yang mengakibatkan sebuah ladang gandum terbakar namun tidak menimbulkan korban, kata polisi.

Sejumlah petugas medis Palestina mengatakan, satu orang cedera dalam serangan udara Israel di Kota Gaza bagian utara, namun tidak jelas seberapa parah luka-lukanya.

Beberapa jam sebelumnya, petugas medis mengatakan bahwa Saraqa Kudeh, seorang pejuang berusia 18 tahun anggota Komite Perlawanan Rakyat yang cedera dalam serangan udara Israel pada Jumat, meninggal.

Menurut militer Israel, sepenjang tahun ini pejuang Palestina menembakkan ratusan roket wilayah ke Israel selatan.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menjaga gencatan senjata dengan Israel, namun kelompok-kelompok lain Palestina di wilayah itu masih menembakkan roket ke Israel.

Pada Maret, pembunuhan seorang pemimpin pejuang Palestina oleh Israel menyulut serangan-serangan roket dari Gaza yang kemudian dibalas dengan gempuran-gempuran udara Israel.

Pejuang Palestina di Gaza menembakkan lebih dari 310 roket ke Israel, sementara pesawat-pesawat tempur negara Yahudi itu melancarkan puluhan serangan udara yang menewaskan 25 orang, termasuk 14 anggota Jihad Islam.

sumber : antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement