Selasa 05 Jun 2012 23:19 WIB

Cina dan Rusia Tetap Setia Dukung Suriah

Rusia dan Cina menjadi pendukung bagi pemerintahan Bashar al Assad, Suriah. (ilustrasi)
Rusia dan Cina menjadi pendukung bagi pemerintahan Bashar al Assad, Suriah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Dukungan terhadap Suriah yang diberikan sekutu dekatnya, yakni Cina dan Rusia, sepertinya tidak akan berubah. setidaknya hal itulah yang ditegaskan dua negara yang merupakan anggota Dewan Keamanan (DK) PBB.

saat melakukan kunjungan tiga harinya ke Beijing, Cina, Presiden Rusia, Vladimir Putin membahas kondisi terkini di Damaskus. Pembicaraan tersebut dilakukan langsung dengan Presiden Cina Hu Jintao.

Kedua negara tetap mendukung Presiden Suriah Assad. Mereka tetap menolak dilakukannya aksi militer di negara itu.

Dalam satu tahun Presiden Bashar Al Assad menghadapi tekanan. Ribuan orang tewas dalam berbagai konfrontasi antara tentara dan oposisi. April lalu disepakati gencatan senjata namun kedua partai melakukan pelanggaran.

Rusia dan Cina mendukung langkah mediasi yang dilakukan oleh Kofi Annan sebagai wakil dari PBB dan Liga Arab. Akhir minggu ini Annan akan membahas situasi di Suriah dengan Dewan Keamanan PBB dan Menlu Amerika Serikat Hillary Clinton.

 

Selain membahas masalah Suriah, kedua negara juga membicarakan perdagangan dan juga masalah nuklir di Iran.

sumber : RNW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement