Rabu 06 Jun 2012 15:44 WIB

AS Desak Militer India Terlibat di Afghanistan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hafidz Muftisany
Leon Panetta
Foto: plaidavenger.com
Leon Panetta

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mendesak pemimpin India memainkan peran yang lebih aktif di Afghanistan, Selasa (5/5).

India belum menjadi pemain utama militer dalam perang. Peran India sebagian besar berfokus pada pembangunan ekonomi dan rekonstruksi di Afghanistan. Namun, pejabat pertahanan AS mengatakan Panetta akan berbicara dengan para pemimpin India mengenai kemungkinan membantu melatih tentara dan polisi Afghanistan.

Para pejabat senior pertahanan yang bepergian dengan Panetta mengatakan Amerika ingin India dan Pakistan bekerja sama membantu menstabilkan Afghanistan, meskipun kedua negara memiliki konflik historis yang panjang dan kurangnya kepercayaan. Kedua negara, kata mereka, akan mendapat manfaat dari Afghanistan yang lebih stabil dan aman.

Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan AS juga telah berbicara dengan Pakistan tentang perannya dalam masa depan Afghanistan sehingga Pakistan tidak perlu takut. Meski selalu bersaing, kedua negara mempunyai kepentingan bekerja dengan komunitas internasional untuk menjamin stabilitas negara tetangga mereka.

Pakistan, bagaimanapun, mempunyai kecurigaan terhadap apapun peran India di Afghanistan. Pakistan khawatir perannya akan memudar di mata Afghanistan. Kendati demikian, menurut pejabat itu, India dan Pakistan telah mengambil beberapa langkah untuk memperbaiki masalah di antara mereka.

Kunjungan dua hari Panetta di New Delhi mendapatkan perhatian di Pakistan, terutama karena dalam pekerjaan sebelumnya sebagai kepala CIA ia mengarahkan banyak serangan pesawat tak berawak pada gerilyawan Pakistan.

India memainkan peran sentral dalam strategi pertahanan baru Pentagon yang menempatkan fokus lebih besar di Asia Pasifik. Salah satunya karena lokasi India yang strategis di persimpangan antara Asia Timur dan Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement