REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sejumlah Menteri Luar Negeri negara-negara Barat dan Arab dikabarkan melakukan sebuah pertemuan tidak resmi di Istanbul, Turki pada Rabu waktu setempat untuk membicarakan lebih jauh tentang krisis yang terjadi di Suriah.
Kantor berita Anatolia mengatatakan, pertemuan itu dilangsungkan sebelum berlangsungnya Forum Terorisme Global yang dijadwalkan untuk bersidang di Hotel Conrad, Kamis.
Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu dan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton serta beberapa pejabat dari Prancis, Jerman, Italia dan beberapa negara Arab.
Bentrokan antara pasukan pemerintah dan pemberontak bersenjata Suriah sendiri terus berlangsung di seluruh negeri di Suriah. Amerika Serikat dan beberapa negara Arab telah meminta Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur.
Namun, Bashar menekankan pemecahan krisis di negaranya melalui reformasi. Bashar mengumumkan pada Rabu bahwa ia telah menunjuk mantan menteri pertanian Riahd Hijab Farid sebagai perdana menteri baru dan menugaskan untuk membentuk pemerintah baru.