REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Pemerintah Filipina baru-baru ini membentuk situs web di mana masyarakat bisa melaporkan kejadian pekerja anak di negara itu, kata seorang pejabat senior pemerintah.
Departemen Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan (DOLE) Rosalinda Baldoz mengatakan bahwa masyarakat sekarang dapat menggunakan laman Sistem Berbagi Pengetahuan tentang Pekerja Anak (CLESS) yang baru diluncurkan untuk melaporkan kegiatan pekerja anak atau pelakunya, dalam rangka mendukung kampanye anti-buruh anak pemerintah.
"Kami telah memanfaatkan kekuatan Internet dalam perjuangan kami menghadapi pekerja anak," katanya.CLKSS pada dasarnya adalah pusat data anti-tenaga kerja anak.
Siapapun dapat mendaftar atau login di situs web dan mendapatkan akses program dan layanan, serta berpartisipasi dalam forum anti-tenaga kerja anak atau diskusi.
Kantor Statistik Nasional Filipina diharapkan mengeluarkan hasil awal survei 2011 tentang anak, termasuk pekerja anak, bulan ini. Menurut survei yang terakhir dilakukan pada tahun 2001, ada 4,2 juta anak yang bekerja di negeri ini; 2,4 juta dari mereka adalah buruh anak yang bekerja di tempat-tempat membahayakan bagi mereka.