REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL - Kasus mutilasi yang melibatkan seorang bintang film porno, dikenal dengan Canadian Psycho, terus bergulir. Sementara sang pelaku sudah tertangkap, kiriman paket berupa potongan tubuh manusia terus menyebar. Di Montreal, sebuah sekolah turun mendapat kiriman potongan tubuh korbannya.
Luka Rocco Magnotta, aktor porno berusia 29 tahun, ditangkap Senin di Berlin setelah perburuan selama seminggu. Ia kini sedang menunggu ekstradisi ke Kanada atas dugaan pembunuhan disertai mutilasi atas Lin Jun, mahasiswa asal Cina, diduga mantan kekasihnya.
Magnotta diduga menfilmkan dirinya pada malam 24-25 Mei, bertepatan dengan tanggal hilangnya Lin. Ia memotong tubuh korbannya dan mengirimkan ke berbagai tempat, mulai dari kantor polisi setempat hingga partas Partai Konservatif Kanada, partai asal Perdana Menteri Stephen Harper.
Serangkaian video baru dari Magnotta - mungkin difilmkan setelah pembunuhan itu - telah muncul di Internet dan tampaknya otentik, menurut polisi.
Dalam satu, diposting di YouTube, Magnotta tampaknya angkuh terlihat merokok dan berkata, "Apa kabar dan 'hai' untuk semua penggemarku," sementara lagu Madonna "La Isla Bonita" menjadi latarnya.
Polisi menyatakan dari video diketahui pembunuhan dilakukan di sebuah apartemen di Montreal. Tubuh korban, yang juga telah diidentifikasi sebagai milik Lin, ditemukan dalam sebuah koper di luar gedung apartemen Magnotta, tapi kepala dan kedua tangan dan kaki belum ditemukan sebelum Selasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
