Jumat 08 Jun 2012 08:45 WIB

Ban: PBB Diserang Habis-habisan di Suriah

ban ki moon
ban ki moon

REPUBLIKA.CO.ID, PBB---Senjata berat, peluru tajam, dan pesawat-pesawat pengintai tak berawak telah digunakan terhadap para pengamat PBB di Suriah untuk menghambat upaya mereka memantau konflik yang memburuk, kata Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam pertemuan Dewan Keamanan.

Para diplomat di dalam penjelasan tertutup dewan mengenai Suriah mengutip Ban mengatakan, beberapa taktik telah digunakan untuk mencoba memaksa para pemantau tak bersenjata menarik diri dari daerah di mana pasukan pemerintah telah dituduh melakukan serangan.

Ban mengatakan, penembakan senjata berat telah digunakan untuk mencegah konvoi Misi Pengawasan PBB di Suriah (UNSMIS), pesawat-pesawat pengintai tak berawak telah memantau pergerakan pengamat dan peluru-peluru tajam telah menembaki kendaraan UNSMIS.

Menurut pejabat PBB, kendaraan PBB hampir setiap hari ditembak di Suriah. Ban mengatakan kepada Dewan 15-negara bahwa para pengamat PBB telah melihat konvoi militer Suriah mendekati desa-desa dan berusaha untuk menghentikan serangan-serangan tank terhadap daerah-daerah berpenduduk, tetapi telah "diabaikan".

Ban dan utusan PBB-Liga Arab Kofi Annan memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan hanya beberapa jam setelah pembantaian baru di Suriah di mana puluhan orang dilaporkan dibunuh.

Ban mengatakan, tembakan-tembakan diarahkan kepada konvoi PBB yang berusaha untuk masuk ke desa Al-Kubeir. Ban mengatakan bahwa menurut bukti awal, tentara Suriah telah mengepung desa dan milisi telah memasuki Al-Kubeir. Mereka membunuhi warga sipil dengan biadab, kata para diplomat pada pertemuan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement