REPUBLIKA.CO.ID, Seorang panglima tinggi militer Iran menyatakan pangkalan pertahanan udara Angkatan Bersenjata Republik Islam telah mengontrol 100 persen wilayah udara negara ini dan sekitarnya.
Wakil Panglima Pangkalan Udara Khatamul Anbiya, Brigadir Jenderal Shahrokh Shahram mengatakan bahwa pangkalan tersebut selalu siap untuk melindungi wilayah udara Iran tanpa mempedulikan siapa yang melanggar wilayah perbatasannya.
Shahram mengatakan Pangkalan Udara Khatamul Anbiya bertanggung jawab untuk mempertahankan wilayah udara Iran serta terus memantau zona udara negara serta semua titik keluar dan masuknya.
"Selama beberapa tahun terakhir, sektor pertahanan udara Iran bekerja sepanjang waktu dan tanpa istirahat," katanya seraya mengutip keamanan udara Iran sebagai bukti upaya tanpa henti itu.
"Kami percaya bahwa kita harus selalu selangkah lebih maju dari setiap potensi ancaman dan siap untuk menghadapinya," tuturnya tegas.
Iran berulang kali menyatakan bahwa kekuatan militernya bukan ancaman ancaman bagi negara-negara lain serta menegaskan bahwa doktrin pertahanan Republik Islam berdasarkan pada prinsip pencegahan.