REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI---Kementerian Tenaga Kerja Dubai, Uni Emirat Arab, menolak beberapa aplikasi visa kerja baru untuk perempuan. Sebab beberapa visa tersebut bertentangan dengan hukum yang melarang perempuan bekerja di lokasi yang tidak aman.
Pihak terkait mengatakan, pengusaha di perusahaan yang terletak di zona industri tak aman dilarang mempekerjakan perempuan. Sebab lingkungan tersebut tidak aman dan berbahaya bagi pekerja perempuan. Mereka tak akan memberi pengecualian dalam hal ini. Keputusan ini telah diikuti oleh kunjungan lapangan sebelumnya oleh sejumlah pengamat ke lokasi tersebut.
Selama ini kementerian menjamin keamanan para perempuan yang dipekerjakan. Mereka menyatakan, perempuan tidak diizinkan bekerja pada malam hari di lokasi yang luas. Kecuali dalam keadaan darurat atau terkait pekerjaan medis. Mereka juga melarang perempuan bekerja di tambang atau pekerjaan bawah tanah lain. Sebab hal tersebut dianggap berisiko tinggi dan berbahaya bagi perempuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
