REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Bulan ini tiga astronot Cina akan diluncurkan ke luar angkasa dengan modul eksperimen dengan kemampuan mengorbit. Dalam kru itu, menurut kantor berita negara, kemungkinan besar menyertakan satu kru wanita pertama.
Sebuah roket yang mengusung pesawat ulang-aling Shenzhou 9 telah dipindahkan ke landasa luncur di gurun Cina terletak barat laut pada Sabtu (9/6) lalu.
Tiga anggota kru akan ditempatkan dan tinggal dalam modul orbital, Tiangong 1 saat misi luar angkasan berlangsung nanti. Modul itu, kata Xinhua, pernah diluncurkan tahun lalu.
Pemerintah tak mengungkap jelas berapa lama misi akan berlangsung. Menurut deputi komandan yang memimpin program pesawat luar angkasa berawa, Niu Hongguang, menyatakan salah satu kru kemungkinan besar ialah astronot wanita. Pemerintah mengatakan pada 2010, dua pilot tempur wanita telah bergabung dalam program astronot, namun tak ada detail lebih rinci lagi mengenai itu.
Xinhua cited Niu Hongguang, deputy commander in chief of the manned space programme, as saying the crew 'might include female astronauts.' The government said in 2010 that two female air force pilots had joined the astronaut program but has disclosed no other details.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
