Rabu 13 Jun 2012 02:37 WIB

Israel Lakukan Evakuasi Masif Bila Tel Aviv Diserang Rudal

Jerman, menurut Spiegel, selalu menganggap dirinya bertanggung jawab moral memastikan keberlangsungan hidup Israel. Terlihat asap di atas kota Tel Aviv setelah kota itu dihantam oleh rudak Irak, Scud, awal 1991 tepat permulaan Perang Teluk
Foto: AP
Jerman, menurut Spiegel, selalu menganggap dirinya bertanggung jawab moral memastikan keberlangsungan hidup Israel. Terlihat asap di atas kota Tel Aviv setelah kota itu dihantam oleh rudak Irak, Scud, awal 1991 tepat permulaan Perang Teluk

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV- Salah satu strategi Israel bila sekenario terburuk terjadi--yakni dihantam rudal--ialah memastikan akan mengevakuasi seluruh populasi Tel Aviv. Terutama bila rudal mengangkut hulu ledak tak biasa.

Pernyataan itu ditegaskan komandan militer kawasan pusat Israel. Kolonel Adam Zusman, pimpinan Komando Garis Depan Dalam Negeri di wilayah Gush Dan, Israel, menitik beratkan Tel Aviv dan lingkungan sekelilingnya.

Ia berpendapat serangan di pusat negara itu bakal memaksa langkah evakuasi besar-besaran.

"Dalam kasus serangan rudal di pusat negara, terutama dengan hulu ledak inkonvensional, populasi Tel Aviv dan kota-kota lain bakal dievakuasi dan direlokasi ke area lain negara ini," papar Zusman dalam wawancara akhir pekan lalu.

"Tapi sekali lagi hanya dilakukan bila ada serangan tak biasa dan bila bangunan-bangunan dihancurkan oleh rudal."

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement