REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi menolak klaim Barat yang mengatakan bahwa kegiatan nuklir di situs Parchin bertujuan militer.
Ia menilai tuduhan itu sepenuhnya tidak relevan dan tidak rasional. Hal itu disampaikan dia kepada Kantor Berita Fars, Senin (11/6/).
Lebih lanjut pejabat senior militer tersebut menambahkan, tuduhan itu bertujuan untuk mempengaruhi perundingan mendatang antara Tehran dan Kelompok 5+1 (Rusia, Cina, Inggris, Perancis, Amerika Serikat ditambah Jerman) yang dijadwalkan akan digelar di Moskow pada 18 dan 19 Juni mendatang.
Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat baru-baru ini mengklaim bahwa Iran menghancurkan sejumlah struktur pada instalasi Parchin untuk menutupi pengujian terkait dengan senjata nuklir.